Ende-Asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) sekolah dasar (SD) tingkat nasional Tahun 2021 telah dilaksanakan secara serempak seluruh Indonesia. ANBK merupakan program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Sementara itu, pelaksanaan ANBK tingkat SD sempat diundur dan baru bisa mulai dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021 lalu. Pelaksanaan ANBK tingkat SD dilakukan sebanyak 4 gelombang yang mana gelombang 1 dan 2, dimulai pada Tanggal 15-18 November 2021. Sementara, gelombang 3 dan 4 dilaksanakan pada tanggal 22-25 November 2021 mendatang.
Ketika dihubungi kelimutunews.com Kepala SDN Woloara, Anastasia Sere,S.Pd mengatakan bahwa tidak ada kendala sama sekali pada pelaksanaan ANBK Pada tanggal 15-18 November 2021 dengan 8 Peserta Kelas 5 SD.
“Tidak ada kendala sama sekali, karena mungkin sebelum-sebelumnya sudah sering dilakukan simulasi” kata Ibu Anas kepada media ini (18/11/2021).
Menurutnya SDN Woloara harus melaksanakan ANBK dengan menumpang di SMP Satap Woloara karena fasilitas komputer dan jaringan internet di sekolah belum memadai.
Ia menyebutkan, bahwa materi asesmen untuk tingkat SD terbagi menjadi 2, yakni literasi dan numerasi.
Dikatakanya bahwa pelaksanaan ANBK tingkat SD ini juga ditujukan untuk para guru, baik honorer maupun PNS yang mengisi soal asesmen berupa survey lingkungan belajar. Survei Lingkungan Belajar Untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. (WK)